Siapa yang suka dengan karat? Pasti anda pernah membayangkan bagaimana jika benda kesayangan anda berkarat. Karat merupakan kondisi dimana besi mengalami kerusakan yang disebabkan oleh proses oksidasi, sehingga memunculkan kotoran hasil dari korosi yang berwarna kuning kehitaman dan berbau seperti besi. Karat sendiri terjadi akibat uap air bahkan udara dari lingkungan sekitar yang bervariasi cuacanya selalu berubah-ubah sehingga dapat melembabkan dan terjadinya uap garam/asam pada udara bebas, karat juga terjadi karena kondisi fisik besi yang tidak merata permukaannya. Jika anda tak ingin pintu atau engsel rumah berkarat, mari simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: 5 Jenis Sensor Pada Pintu Otomatis yang Harus Anda Ketahui
1. Permukaan Logam yang Tidak Merata
Permukaan logam yang tidak merata atau tidak licin karena jarang nya dibersihkan sangat mempengaruhi ketahanan dari besi itu sendiri. Karena akan mengakibatkan terbentuknya kutub – kutub muatan dipermukaan logam, kutub muatan berperan sebagai anoda dan katoda yang mengakibatkan besi menjadi mudah berkarat. Untuk anda yang memiliki benda logam selalu ingat untuk membersihkan permukaan dan pastikan permukaan selalu tetap licin. Hal ini sangat memperngaruhi ketahanan benda logam kesayangan anda, jadi logam tidak akan dengan mudah korosi atau berkarat.
2. Kelembapan Udara dan Air
Kelembapan udara dan air sangat berberan penting pada saat terjadi proses korosi. Jika uap air disekitar logam semakin tinggi maka mudah bagi logam mengalami korosi atau kerusakan. Pastikan besi anda selalu tetap kering dan tidak lembap agar besi tidak mudah berkarat. Jika logam anda berada dikondisi atau daerah yang memiliki kelembapan kadar air yang cukup rendah maka dipastikan proses korosi akan berjalan sangat lambat.
3. Senyawa Asam
Tidak heran jika logam atau besi yang sering terkena air hujan dan air laut cepat mengalami korosi. Dalam dunia kimia, senyawa asam penyebab pengaratan ini disebut sebagai Elektrolit. Elektrolit merupakan proses transfer muatan. Proses ini berlangsung terjadi ditempat atau media yang disebut elektrolit yang mengakibatkan oksigen diudara menjadi lebih mudah mengikat elektron. seperti asam pada air hujan dan asin pada air laut, hal ini yang mampu mempercepat proses korosi pada sebuah besi atau logam. Jangan heran jika besi yang ada di lingkungan pabrik cepat terjadi korosi karena terkena senyawa asam yang ada dilingkungan pabrik. Karena polusi udara disekitar pabrik tidak begitu bersahabat dengan kita.
4. Permukaan Logam yang Bersinggungan
Permukaan logam yang sering bersentuhan akan mudah mempercepat terjadinya proses korosi atau karat. Jika antara dua logam yang berbeda bersinggungan pada lingkungan lembab atau berair maka yang disebut dengan sel elektrokimia akan terjadi secara langsung yang mengakibatkan korosi. Potensial logam yang lebih rendah akan segera melepaskan elektron ketika bersentuhan dengan logam yang potensialnya lebih tinggi. Korosi akan mudah terjadi pada logam yang potensialnya rendah, sedangkan potensial yang memiliki logam yang lebih tinggi lebih awet. Salah satu nya seperti paku yang terbuat dari berbahan dasar tembaga di Las sebagai penyambung besi maka akan menyebabkan besi disekitar paku akan mudah berkarat lebih cepat.
Sekarang anda sudah mengetahui proses terjadinya korosi atau karat pada logam. Dengan mengetahui apa penyebab karat pada engsel pintu, anda bisa menjaga agar engsel pintu dirumah tidak karatan. Untuk informasi berkaitan dengan rumah dan interior, silahkan baca artikel lainnya di Inspirasi Graha Elite. Selain menambah pengetahuan mengenai informasi berkaitan dengan rumah dan interior, anda juga bisa mencari handle pintu dan aksesoris lain yang pastinya anti karat.